hover animation preload

10 Cara menghadapi Ujian Nasional 2012
by Amin Isnan in



1. Persiapkan diri kamu jauh sebelum ujian.

Persiapan sebelum perang adalah suatu yg wajib bagi seorang prajurit. Begitu dengan kamu-kamu yang akan mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2011 ini. Kamu kudu mempersiapkan diri dengan baik, baik mental, fisik, pikiran, dan keyakinan. Jangan kamu menghadapi ujian dengan mental dan fisik serta pikiran yang tidak siap, karena berarti kamu sudah kalah sebelum perang dimulai. Caranya jangan anggap ujian sebagai suatu yang menakutkan, tetapi cobalah rileks dan enjoy.

2. Kuasai materi pelajaran dengan baik.

Ini sangat penting. Iibarat prajurit mau perang kamu harus siapkan senjata. Kalau kamu mau ujian tetapi tidak menguasai materi pelajaran alias modal nekat doank, itu namanya cari mati. Jelas aja ngak bakalan lulus ujian. Materi pelajaran harus dikuasai sebaik-baiknya minimal 1 bulan sebelum ujian berlangsung. Kamu bisa belajar mandiri, belajar kelompok dengan teman, ikut bimbingan belajar atau ambil bahan-bahan belajar di internet, dsb.

3. Kalau perlu ambil Bimbingan Belajar (BimBel).

Seandainya kamu memang harus ikut bimbel untuk menguasai pelajaran kenapa tidak? Dengan ikut bimbel kamu juga akan dibekali ilmu-ilmu bagaimana menghadapi ujian, cara memilih jurusan di perguruan tinggi, dan tentu saja penguasaan materi pelajaran yang lebih baik.

4. Jangan pernah menerapkan Sistem Kebut Semalam (SKS).


Nah ini kudu harus dihindari, karena percayalah bahwa kamu tidak akan bisa menyelesaikan soal ujian dengan baik hanya dengan belajar kebut semalam. Disamping paginya kamu ngak bakalan fresh karena semalaman begadang, otak kamu juga akan terforsir sehingga esok harinya justru otak kamu akan mengalami kemunduran berfikir. Jadi hindari sistem belajar seperti ini. Kalau bisa malam sebelum ujian kamu tidur dan istirahat yang cukup agar besoknya rileks dan otak kamu jadi fresh.

5. Jangan pernah berniat membuat jimat atau minta tunjukkan pada orang lain.

Nah ini juga kudu harus dihindari. Membuat jimat untuk ujian atau berharap mendapatkan jawaban dari orang lain, guru misalnya (bagi guru yang tidak mengerti arti pendidikan bagi anak didiknya). Karena kecurangan ujian nasional sering terjadi justru jawaban diberikan oleh guru, karena takutnya siswanya tidak lulus ujian, padahal justru dia melecehkan dirinya sendiri sebagai guru, bahwa dia tidak bisa mengajar dengan baik. Mohon maaf bagi yang guru yang tersinggung.

6. Cari referensi belajar via internet.


Internet adalah sumber belajar yang bisa kamu manfaatkan. Situs ini misalnya menyedikan berbagai bahan belajar yang bisa kamu download untuk persiapan ujian nasional. Kamu bisa download prediksi soal-soal UN 2011 serta kunci jawabannya.

7. Jangan habiskan waktu untuk hura-hura dan bermain


Waktu sangat berharga sebagaimana juga masa depan kamu. Oleh karenanya jangan sia-siakan masa depan kamu dengan menghabiskan waktu bermain-main dan berhura-hura. Persiapakan diri dengan belajar agar cita-cita dan tujuan kamu berhasil. Jangan biarkan diri kamu menyesal nanti setelah ujian tidak lulus karena sebelum ujian kamu tidak belajar dan banyak bermain dan hura-hura.


8. Usaha yang maksimal menghadapi ujian.


Setinggi apa harapan dan cita-cita yang kamu inginkan maka setinggi dan sekeras itu juga harusnya usaha yang harus kamu lakukan. Kalau target kamu adalah masuk perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM dan sebagainya, maka usaha keras dan belajar dengan maksimal kudu dilakukan. Mustahil untuk bisa lulus perguruan tinggi favorit hanya dengan usaha seadanya saja. Apalagi saat ini perguruan tinggi favorit melaksanakan ujian sendiri yang memiliki standar sendiri juga. Seperti UI ada SIMAK UI, UG dengan UM UGM, ITB dengan USM ITB.

9. Berdoa supaya Allah membukakan pintu hati dan pikiran kamu menghadapi ujian.


Setelah usaha dilakukan maka langkah selanjutnya adalah berdoa, bahwa usaha tidak ada artinya tanpa doa. Berdoa agar Allah membukan hati dan pikiran kamu-kamu semua menghadapi ujian sehingga menjadi mudah.

10. Serahkan hasil kepada Allah.

Setelah usaha maksimal dan berdoa, maka serahkan hasilnya sama Allah SWT. Kamu hanya perlu berusaha dan berdoa. Apapun hasilnya itulah yang terbaik untuk kamu menurut Allah. Jangan salahkan siapa-siapa kalau hasilnya kurang baik, mungkin usaha belum maksimal, mungkin lupa berdoa. Dan jangan sombong kalau berhasil karena keberhasilan bukan karena usaha kamu sendiri, bisa jadi pertolongan Allah SWT
.

0 komentar:

Posting Komentar